Manusia diciptakan dengan takdirnya sendiri. Namun manusia
mempunyai pilihan untuk merubah takdirnya.
Tidak percaya? Bahkan ketika Abu Bakar membatalkan keperiannya ke suatu
daerah yang sedang terjangkit penyakit kusta dia mengatakan “Aku bukan menolak
takdir Allah, namun aku berpindah dari satu takdir ke takdir yang lain”. Memang
begitu seharusnya, manusia harus mengusahakan takdirnya sendiri. Berusaha, dan
biarkan Sang Pencipta yang menentukan. Memang ada beberapa takdir yang tidak
bisa kita rubah, karena itu sudah sebuah
ketetapan.